Artikel Tentang Bulan Ramadhan: Kebiasaan Menjelang dan Saat Menjalankan Ibadah Puasa
Creatwe.com - Artikel Tentang Bulan Ramadhan: Kebiasaan Menjelang dan Saat Menjalankan Ibadah Puasa. Tidak terasa sebentar lagi kita akan memasuki bulan Sya’ban, kemudian bulan Ramadhan. Kenangan bulan Ramadhan pada tahun lalu masih terasa segar didalam ingatan kita, kini akan hadir kembali bulan Ramadhan. Seperti waktu melaju begitu cepat.
Berikut ini adalah artikel tentang bulan Ramadhan yang sebentar lagi akan menyambangi kita, yang membahas tentang kebiasaan yang dilakukan sebelum dan pada saat menjalankan ibadah puasa.
Saling Meminta Maaf Menjelang Bulan Ramadhan
Sebelum memasuki bulan Ramadhan kita biasanya meminta maaf kepada sanak famili dan kerabat, serta sahabat. Hal ini dilakukan untuk menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan, dimana bulan suci harus disambut dengan jiwa yang suci pula.
Berkirim Ucapan dan Kata Mutiara Mengucapkan Selamat Berpuasa
Kegiatan yang lazim dilakukan oleh orang Indonesia menjelang bulan Ramadhan, selain bermaafan secara langsung. Mereka juga meminta maaf kepada saudara yang jauh dan tak bisa berjumpa. Biasanya dengan cara berkirim kartu ucapan dan kata mutiara yang dikirim melalui SMS, Messenger dan Sosial Media.
Bersilaturahmi Kepada Keluarga dan Kampung Halaman
Moment bulan Ramadhan identik sekali dengan istilah Mudik, yaitu pulangnya seseorang dari perantauan menuju kampung halaman. Budaya mudik biasanya dilakukan menjelang lebaran tiba, namun tidak menutup kemungkinan sebagian orang ada yang mudik di awal bulan puasa. Sebab hendak menjalankan ibadah puasa di kampung halaman bersama sanak keluarga.
Menjalankan Ibadah Shalat Tarawih
Kebiasaan yang dilakukan umat islam selama bulan puasa adalah melaksanakan shalat sunnah tarawih setiap malam, selama bulan Ramadhan. Ada yang melaksanakan sebanyak 11 rakaat, adapula yang mengerjakannya sebanyak 23 rakaat. Dan keduanya sama-sama boleh dilakukan, sebab memang seperti itulah ajaranNya.
Kemeriahan Bulan Puasa Mulai Dari Kolak, Petasan Hingga Kembang Api
Bulan yang selalu dinantikan oleh seluruh umat muslim disegala penjuru dunia ini, dirayakan dengan penuh suka cita. Mulai dari pernak-pernik petasan dan kembang api, hingga bermacam aneka kuliner yang manis untuk berbuka. Di Indonesia sendiri, budaya berbuka dengan yang manis biasanya dilakukan dengan bersantap kolak yaitu makanan olahan yang terbuat dari pisang atau ubi.
Bersantap Sahur Pada Dini Hari Agar Puasa Kuat
Sebelum menjalankan ibadah puasa di siang hari, biasanya umat islam akan bangun pada dini hari untuk melakukan ritual santap sahur. Yaitu makan dan melakukan niat berpuasa biasanya dilakukan menjelang atau sebelum adzan subuh antara pukul. 03.00 Wib pagi hari. Baru kemudian melaksanakan shalat subuh berjamaah di Masjid. Tentu saja makan sahur juga termasuk ke dalam amalan yang ada nilai ibadahnya.
Bersegera Berbuka Jika Sudah Datang Waktunya.
Islam mengajarkan untuk mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka. Berbuka adalah kegiatan membatalkan puasa yang dilaksanakan pada saat Maghrib, yaitu antara pukul 18.00 Wib. Buka puasa disunnahkan untuk mengawalinya dengan memakan yang manis-manis. Rasulullah sendiri memulai berbuka puasa biasanya dengan menyantap dua biji kurma, dan air zam zam. Lalu melaksanakan shalat maghrib dan dilanjutkan dengan memakan makanan berat seperti roti atau nasi.
Semua Aktivitas Orang Berpuasa Memiliki Nilai Ibadah, Sekalipun Tidur
Sudah menjadi rahasia umum bahwa segala sesuatu yang dikerjakan pada bulan puasa adalah bernilai ibadah, bahkan tidur sekalipun. Saat bulan puasa, kita dituntut untuk tidak terlalu banyak tidur. Melainkan harus lebih banyak terjaga untuk memperbanyak ibadah dan mengingat kepada Allah SAW. Sebab, bulan puasa hanya datang sekali dalam setahun, belum tentu kita dipertemukan dengan bulan Ramadhan pada tahun depan.
Tadarus dan Mengikuti Segala Kajian Agama
Saat bulan puasa, akan sangat terasa sekali nilai-nilai ibadah disemua tempat. Mulai dari masjid-masjid di perkotaan hingga di pelosok. Semua orang berlomba-lomba melaksanakan ibadah semata demi mendapatkan kecintaan dan keridhoan TuhanNya. Mulai dari mengikuti kegiatan dan kajian agama hingga bertadarus di masjid. Yaitu kegiatan membaca dan mengkaji kitab suci Al-Qur'an, biasanya dilakukan setelah shalat sunnah tarawih di malam hari.
Sedekah dan Berbagi THR Bersama Sanak Family
Sebagai rasa ungkapan syukur kepada Allah SWT, umat islam dianjurkan untuk banyak-banyak beribadah dan bersedekah di bulan Ramadhan. Sebab pahala di bulan suci ini dilipatgandakan sebanyak 10 kali lipat dari biasanya. Tentu saja ini pulalah yang membuat umat islam berlomba-lomba melakukan kebaikan. Biasanya dengan cara bersedekah dan berbagi kado atau hadiah berupa THR untuk sanak keluarga.
Mengeluarkan Zakat Untuk Mensucikan Diri Menjelang Idul Fitri
Hal wajib yang dilakukan pada saat bulan puasa adalah mengeluarkan zakat sebagai bentuk penyucian dan pembersihan diri. Zakat ini wajib untuk semua umat muslim sekalipun bayi yang baru lahir menjelang shalat idul fitri. Zakat fitrah dibayar berdasarkan makanan pokok kira-kira sebanyak 2,5 Kg beras atau makanan lainnya kepada Amil Zakat (Panitia) di Masjid. Nantinya zakat tersebut akan dibagi-bagikan kepada Fakir Miskin dan orang-orang yang tidak mampu.
Gema Takbir dan Shalat Idul Fitri Menyambut Kemenangan
Setelah sebulan lamanya menjalankan ibadah puasa, umat islam kini dipertemukan dengan 1 syawal. Yaitu hari kemenangan atau Idul Fitri. Semua umat islam secara serentak menjalankan ibadah shalat Idul Fitri pada pagi hari dan bertakbir sebanyak-banyaknya sebagai bentuk rasa syukur telah memenangkan perang melawan hawa nafsu selama bulan Ramadhan. Rasa haru dan bahagia sangat terasa pada hari ini, ada pula yang merasa sedih sebab harus berpisah dengan bulan Ramadhan.
Itulah Artikel Tentang Bulan Ramadhan: Kebiasaan Menjelang dan Saat Menjalankan Ibadah Puasa. Semoga kita semua diberikan umur dan kesempatan untuk bertemu dengan bulan suci Ramadhan tahun ini. Aamiin