Inilah Arti Bulan Syawal dan Keutamaannya Yang Perlu Kamu Ketahui
Creatwe.com - Inilah Arti Bulan Syawal dan Keutamaannya Yang Perlu Kamu Ketahui. Baru saja kita melewati bulan Ramadhan, dan kini kita sudah berada pada bulan Syawal, bulan kesepuluh di dalam penanggalan hijriyah. Nyaris tak ada penyambutan terhadap datangnya bulan syawal. Berbeda dengan saat menyambut Ramadhan, biasanya kita mengucapkan Marhaban Ya Ramadhan! Tetapi untuk bulan Syawal, tak pernah kita mendengar orang mengucapkan Marhaban Ya Syawal !
Padahal, Syawal juga bulan istimewa serta memiliki keutamaan. Dan inilah beberapa keistimewaan bulan Syawal:
- Bulan kembali Pada Kesucian
Bulan Syawal merupakan bulan penuh keceriaan. Di Indonesia sendiri bahkan identik dengan hal serba baru. Seperti misalkan: pakaian baru, sepatu dan sandal baru, perabotan rumah tangga baru, dan lain sebagainnya. Semua orang bersuka cita, bersalam salaman, berpelukan, bertangis bahagia, mengucapkan banyak pujian syukur yang agung, saling memaafkan dan meminta maaf.
Begitu melimpah doa terlempar di udara. Dan begitu banyak kasih sayang diberikan antar umat manusia. Suasana maaf tersebar diseluruh penjuru dunia, nuansa penghapusan dosa, aura pencarian makna baru dalam kehidupan.
- Bulan Syawal VS Puasa Setahun
Amalan sunnah yang ditentukan Rasulullah SAW di bulan Syawal yaitu puasa sunnah selama enam hari, sebagai kelanjutan puasa Ramadhan.
“Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadhan lalu diiringinya dengan puasa enam hari bulan Syawal, berarti ia telah berpuasa setahun penuh” (H.R Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa’i dan Ibnu Majah).
- Syawal Adalah Bulan Pernikahan
Bulan syawal adalah bulan yang sangat baik untuk melakukan pernikahan. Hal ini juga menghancurkan khurafat, yaitu pemikiran dan budaya jahiliyah yang tak mau melangsungkan pernikahan pada bulan Syawal disebabkan takut terjadi malapetaka. Budaya jahiliyah tersebut ada disebabkan dahulu pada satu tahun, tepatnya di bulan Syawal. Allah SWT menurunkan azab berupa wabah penyakit, yang menyebabkan banyak orang mati termasuk diantaranya pasangan pengantin. Sejak itulah orang jahiliah enggan melangsungkan pernikahan di bulan Syawal.
Khurafat tersebut didobrak oleh ajaran Islam. Rasulullah SAW telah menunjukkan sendiri jika bulan Syawal sangat baik untuk menikah. Siti Aisyah menegaskan: “Rasulullah SAW menikahi saya pada bulan Syawal, berkumpul (membina rumah tangga) dengan saya pada bulan Syawal, maka siapakah dari isteri beliau yang lebih beruntung daripada saya?” Selain itu, Rasul juga menikah dengan Ummu Salamah tepat pada bulan Syawal. Menurut Imam An-Nawawi, hadits diatas berisi anjuran untuk menikah dibulan Syawal. ‘Aisyah bermaksud, ucapannya ini untuk menolak tradisi jahiliah dan anggapan mereka jika menikah pada bulan Syawal tidak baik.
- Bulan Syawal Bulan Peningkatan Diri
Keistimewaan lain bulan Syawal dan yang utama adalah Bulan Peningkatan kualitas dan kuantitas ibadah. Syawal secara harfiyah bermakna “peningkatan”, yang tentu saja peningkatan ibadah sebagai hasil training selama bulan suci Ramadhan. Umat Muslim diharapkan dapat meningkatkan amal kebaikannya di bulan ini, bukannya malah menurun atau justru kembali kepada kebiasaan semula yang tidak islami. Na’udzubillah.
- Bulan Syawal Bulan Pembuktian Ketaqwaan Seseorang
Inilah arti bulan syawal yang paling penting. Dimana Setelah Ramadhan berlalu, di bulan Syawal inilah “pembuktian” berhasil atau tidaknya ibadah kita pada bulan Ramadhan lalu. Terutama ibadah puasa, yang bertujuan untuk meraih derajat takwa.
Jika tujuan tersebut tercapai, tentu saja seorang Muslim akan menjadi lebih baik kehidupannya, lebih shaleh kelakuannya, lebih dermawan, lebih bermanfaat bagi orang lain, lebih khusyu’ dalam ibadahnya, dan lain sebagainnya. Setidaknya, semangat beribadah serta dakwah tak menurun setelah Ramadhan berlalu. Wallahu'alam.