Ramadan atau Ramadhan, Manakah Yang Benar? Mari Kita Kaji
Creatwe.com - Ramadan atau Ramadhan, Manakah Yang Benar? Mari Kita Kaji. Kedatangna bulan Ramadhan disambut dengan kegembiraan dan penuh suka cita oleh umat Muslim disegala penjuru dunia. Segala macam kegiatan dan aktivitas untuk menyiapkan hidangan untuk makan sahur dan berbuka puasa juga turut mewarnainya. Tidak ketinggalan juga untuk saling berkirim ucapan menyambut Ramadhan, baik melalui SMS ataupun media sosial.
Terkadang banyak orang yang menulis bulan suci dengan bulan Ramadhan, namun adapula yang menuliskan dengan kata Ramadan. Nah, manakah sebenarnya yang paling benar? manakah yang paling baik digunakan. Menggunakah ejaan huruf H atau tanpa huruf H.
Ramadhan Vs Ramadan Menurut Arti Bahasa
Ramadhan adalah serapan dari bahasa arab yang berarti panas atau kekeringan terutama pada tanah. Di Negara arab, menggunakan perhitungan tahun berdasarkan buan dan matahari secara bersamaan. Dimana bulan kesembilan selalu jatuh tepat pada musim panas yang sangat menyengat dan menyebabkan kekeringan. Dimana musim panas tersebut bahkan dapat berlangsung lebih lama pada waktu siang dibandingkan dengan malamnya. Hal tersebut berlangsung hingga berhari-hari, bahkan hingga berpekan-pekan yang dapat menghanguskan. Sehingga hari-hari tersebut disebut bulan Ramadhan yang berarti bulan panas yang menghanguskan.
Setelah umat Muslim mengembangkan kalender berdasarkan bulan (qomariyah), dimana rata-rata 11 hari lebih pendek dari kalender berdasarkan matahari. Bulan Ramadhan tidak lagi selalu bertepatan dengan musim panas. Orang-orang lebih memahami ‘panas’nya bulan Ramadhan secara kiasan. Karena pada hari dibulan Ramadhan orang berpuasa, tenggorokan terasa sangat panas karena kehausan. Dari akar kata tersebutlah kata “Ramadhan” dipakai untuk mengindikasikan adanya sensasi panas saat seseorang dalam kehausan.
Sementara pendapat yang lain mengatakan bahwa kata “Ramadhan” dipakai karena pada bulan tersebut dosa-dosa dihapuskan oleh perbuatan baik seperti matahari membakar tanah.
Ramadan yang ditulis tanpa H dalam bahasa arab artinya adalah orang yang tengah sakit mata hendak buta, sehingga tidaklah sama dengan Ramadhan yang ditulis menggunakan H.
Ramadhan Vs Ramadan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Sementara penulisan bulan Ramadan berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia yang ejaannya sudah disempurnakan. Kata Ramadhan yang tepat adalah ditulis tanpa menggunakan H yaitu Ramadan. Hal ini sudah dibuktikan oleh penulis dengan membuka langsung Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) secara online di www.kbbi.web.id dan hasilnya saat diketik kata Ramadhan kamus tersebut tidak dapat menemukan arti kata Ramadhan. Sementara pada saat penulis mengetikan kata Ramadan tanpa H munculah arti Ramadan yang berarti: Ramadan/Ra·ma·dan/ n bulan ke-9 tahun Hijriah (29 atau 30 hari), pada bulan ini orang Islam diwajibkan berpuasa.
Demikian Ramadan atau Ramadhan, Manakah Yang Benar? Mari Kita Kaji, semoga bermanfaat.