Beginilah Kronologis Penganiayaan Yang Dilakukan WS Terhadap Tamara Bleszynski
Creatwe.com - Beginilah Kronologis Penganiayaan Yang Dilakukan WS Terhadap Tamara Bleszynski. Tamara Bleszynski melapor ke Kepolisian Sektor Kuta Utara, Badung Bali. Ia mengaku dirinya telah menerima perlakukan tidak menyenangkan yaitu dijambak rambutnya oleh pelaku dengan inisial WS. Akibat kejadian itu, Tamara ditemani oleh seorang pria asing melakukan Visum di RS. Bhayangkara Trijata Denpasar sebagai bukti laporannya.
Tamara Bleszynski mengunggah kejadian tersebut pada akun Instagram pribadinya @tamarableszynskiofficial, sehingga banyak diperbincangkan oleh netizen dan fansnya.
Tempat kejadiannya berada di Jl. Raya Semat Tibubeneng Kuta Utara, Badung Bali pada hari kamis lalu 14 April 2016 sekitar pukul 19.20 Wita waktu setempat. Tamara menyebutkan dalam akun Instagramnya bahwa pelakunya berinisial WS.
Dilansir dari Tribunews bahwa korban mengalami penganiayaan berupa dijambak rambutnya oleh pelaku WS dengan menggunakan tangan kiri.
Pada saat itu, Tamara dibonceng oleh teman korban sekaligu yang menjadi saksi. Sementara terlapor WS juga berboncengan dengan seseorang temannya, yang sudah membuntuti Tamara dari Jalan Paping hingga di pertigaan Jalan Semat.
Tamara dijambak rambutnya oleh pelaku sebanyak satu kali, dan ada kata kata yang tidak pantas yang dilontarkan pelaku terhadap korban. Yaitu Pelaku melontarkan kata kata "Kamu punya karma di Bali" .
Akibat jambakannya tersebut Tamara merasa pusing kepala sebelah kanannya, sehingga ia dan temannya berhenti di pedang kaki lima.
Pada saat yang sama pelaku WS beserta temannya datang kembali, bahkan teman pelaku sempat hendak turun dari motornya dengan gerakan hendak memukul.
Sontak saat itu juga Tamara beserta temannya kabur dan melaporkan kejadian itu kepada pihak Kepolisian Kuta Utara.
Hingga saat ini kasusnya masih dalam pendalaman, dan menunggu hasil visum sebagai bukti penganiayaan yang dialami Tamara Bleszynski.
Demikian Beginilah Kronologis Penganiayaan Yang Dilakukan WS Terhadap Tamara Bleszynski, semoga bermanfaat.