May Day di Google Doodle Hari Ini Memperingati Perayaan Hari Buruh Internasional
Creatwe.com - May Day di Google Doodle Hari Ini Memperingati Perayaan Hari Buruh Internasional. Jika kita mengakses Google hari ini, maka kita langsung akan disambut oleh tampilan Google Doodle yang menggambarkan aktivitas pekerja. Hal ini merupakan apresiasi dan penghormatan dari Mesin Pencari asal Amerika itu terhadap kaum buruh di seluruh dunia dalam peringatan May Day Hari Buruh International.
"Sebuah aksi internasional besar harus diorganisir pada satu hari tertentu dimana semua negara dan kota-kota pada waktu yang bersamaan, pada satu hari yang disepakati bersama, semua buruh menuntut agar pemerintah secara legal mengurangi jam kerja menjadi delapan jam per hari, dan melaksanakan semua hasil Kongres Buruh Internasional di Paris."
Resolusi tersebut diatas mendapat sambutan hangat dari berbagai Negara belahan dunia. Maka sejak 1890, tanggal 1 Mei mulai diperingati sebagai Hari Buruh Internasional oleh kaum buruh di berbagai belahan Negara, meskipun mendapat tekanan keras dari pemerintah setempat.
Perayaan May Day di Indonesia
Di Indonesia sendiri, Hari Buruh Internasional sudah diperingati sejak tanggal 1 Mei tahun 1920. Dan ternyata Indonesia tercatat sebagai negara Asia pertama yang ikut merayakan 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional.
Sejak Indonesia merdeka, Presiden Soekarno juga menetapkan bahwa setiap tanggal 1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh Internasional. Bahkan dalam Undang-undang Kerja No 12 Tahun 1948 pasal 15 ayat 2 menyebutkan: "Pada hari 1 Mei buruh dibebaskan dari kewajiban bekerja".
Namun di era Presiden Soeharto, Hari Buruh Internasional mulai dilarang untuk diperingati. Hal ini disebabkan Hari Buruh dianggap identik dengan gerakan serta paham komunis yang kerap dikaitkan dengan kejadian G30S/PKI.
Semasa Orde Baru berkuasa, aksi untuk memperingati May Day masuk dalam kategori aktivitas subversif, karena selalu dikonotasikan dengan ideologi komunis.
Konotasi ini jelas tak tepat, sebab mayoritas negara-negara di dunia yang sebagian besar menganut ideologi nonkomunis, bahkan juga yang menganut prinsip antikomunis justru menetapkan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh dan menjadikannya sebagai hari libur Nasional.
Setelah era Orde Baru runtuh, meski bukan merupakan hari libur nasional, Hari Buruh Internasional kembali diperingati di Indonesia seiring dengan bergulirnya semangat Reformasi yang mengusung keterbukaan dan demokrasi.
Kekhawatiran Presiden Soeharto mengenai gerakan massa buruh yang dimobilisasi setiap tanggal 1 Mei membuahkan kerusuhan, ternyata tak pernah terbukti. Sebab sejak peringatan May Day tahun 1999 hingga kini tak pernah ada tindakan destruktif yang dilakukan oleh gerakan massa buruh yang masuk dalam kategori 'membahayakan ketertiban umum'.
Yang terjadi justru sebaliknya, tindakan represif aparat keamanan terhadap kaum buruh, karena kebanyakan dari aparat tersebut masih berpedoman pada paradigma lama yang menganggap peringatan May Day adalah subversif dan didalangi gerakan komunis.
Pada Juli 2013, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono resmi menandatangani Peraturan Presiden yang menetapkan 1 Mei sebagai hari libur nasional yang berlaku mulai 2014.
Demikianlah artikel tentang May Day di Google Doodle Hari Ini Memperingati Perayaan Hari Buruh Internasional, semoga bermanfaat.